Billing Warnet Dengan Excel


Setelah Mensetting Jaringan Warnet, Kurang Lengkap jika belum ada fasilitas billing nya, karena kalo gak peke biling, kita gak tau berap biaya yang harus di keluarkan sang pengguna untuk membayar warnet,, nah, dengan menggunakan program sederhana, nAH, DIARTIKEL INI, SAYA INGIN BERBAGI ILMU untuk membuat aplikasi biling sederhana dengan MS.Excell! Tips Membuat Billing Warnet Dengan Excell Setiap warnet pasti membutuhkan sarana untuk mencatat transaksinya setiap hari yang tidak mungkin dilakukan secara manual. Saat ini banyak bermunculan software-software billing warnet yang dapat mencatat semua transaksi warnet mulai dari jasa penggunaan internet, scan, print, atau bahkan hingga minuman ringan yang mendukung usaha warnet. Di samping itu, software tersebut juga memberikan fitur-fitur beraneka ragam mulai dari yang berhubungan dengan sistem operasinya, hingga laporan keuangan warnet itu sendiri. Namun harga software billing warnet yang ditawarkan begitu beragam dan cukup mahal. Padahal dengan sedikit kemampuan Excel, Anda dapat membuat sendiri billing internet dengan mudah.
How to Make own Customize software in MS-Excel│एक्सेल में बनाये खुद का सॉफ्टवेयर - Duration: 7:46. ComTutor 93,749 views 7:46.
Tips dan trik ini berusaha membahas dengan singkat dan jelas bagaimana membuat billing warnet dengan mudah dengan bantuan Microsoft Excel. MEMBUAT KERANGKA Menentukan Harga Anda pasti telah menentukan berapa tarif yang dikenakan setiap jamnya. Download Driver Modem Bolt E5372s. Tarif pengguna biasa mungkin berbeda dengan tarif pengguna Member atau Pelajar. Demikian juga mungkin harga per menit pertama berbeda dengan harga per menit selanjutnya. Dengan penentuan tarif seperti ini akan membuat Anda lebih mudah apabila ingin menaikkan tarif tersebut.
Buatlah kolom Kode, Type, Menit Pertama, Harga, Menit Selanjutnya, dan Harga. Contohnya sbb: Harga tersebut di atas adalah asumsi bila untuk pengguna Biasa adalah Rp. 4.500/jam dan untuk Member dan Student Rp. Anda dapat merubahnya sesuai dengan tarif yang Anda gunakan. Anda juga dapat merubah apabila Anda ingin mengenakan tarif yang berbeda untuk Menit Pertama dan Menit Selanjutnya. Membuat Tabel Dalam merancang sebuah billing warnet, tentu Anda akan menentukan kolom-kolom apa saja yang diperlukan dalam sebuah tabel perhitungannya.
Buatlah kolom-kolom seperti Nomor Client, Kode, Type, Waktu Mulai, Waktu Selesai, Durasi/Status, Durasi Menit, Print, Scan, Jumlah, dan Keterangan. • Client: nomor client/workstation yang digunakan. • Kode Client: kode tipe pengguna seperti B untuk biasa, M untuk member, atau S untuk Student.
• Type: penjelasan dari kolom Kode. • Waktu Mulai: waktu mulai akses internet.
• Waktu Selelai: waktu selesai akses internet. • Durasi: waktu yang digunakan untuk akses internet dalam format hh:mm. Apabila pengguna masih aktif (Waktu Selesai belum diinput), maka kolom ini akan berstatus “ACTIVE” • Durasi Menit: penjabaran dari kolom Durasi yang diterjemahkan dalam satuan menit. Misalnya durasi 01:29 berarti 89 menit.
• Print: apabila ada tambahan untuk Print • Scan: apabila ada tambahan untuk Scan • Jumlah: jumlah yang harus dibayarkan oleh Pengguna. • Keterangan: kolom keterangan bisa digunakan seperti pemakaian webcam, minuman ringan, atau keterangan lainnya. Nama Warnet Anda tentu bisa menampilkan nama warnet dan logo di atas kolom-kolom tersebut. Tambahkan juga seperti tanggal dan total pendapatan hari ini. Contohnya sbb: MEMBUAT RUMUS Sebelum Anda membuat rumus pada kolom-kolom tersebut, sebaiknya Anda menentukan lebih dahulu nama tabel harga dengan cara memblok tabel harga dari kolom F6 hingga K8 kemudian pilih Insert >Name >Define. Tuliskan “tabel” pada kolom Names in workbook kemudian pilih Add. Dengan begitu tabel harga telah terdifinisikan dengan nama “tabel” untuk memudahkan penulisan rumus.
Kolom A: Client Untuk memud ahkan Anda, gunakan validasi data untuk kolom ini melalui menu Data >Validation. Pada dropdown menu Allow, pilih List, dan pada textbox Source, isilah sesuai dengan komputer client yang Anda miliki. Misalnya Anda memiliki 10 client, maka isilah 1;2;3;4;5;6;7;8;9;10 pada textbox tersebut.
Perhatikan list separator yang Anda gunakan. Gantilah dengan karakter “,” (koma) apabila Anda menggunakan English (United States) pada Regional and Language Options di Control Panel.
Kolom B: Kode Sama seperti kolom A, gunakan validasi data dengan mengisi nilai B;M;S pada textbox Source. Kolom C: Type Gunakan rumus: =IF(B11='b';'Biasa';IF(B11='m';'Member';IF(B11='s';'Student';'))) Kolom D: Waktu Mulai Rubah format sel dengan bentuk jam melalui Format >Cells kemudian pada tab Number pilih Time dengan Type 13:30. Isilah waktu mulai dengan format hh:mm. Kolom E: Waktu Selesai Lakukan hal yang sama dengan kolom D. Kolom F: Durasi/Status Gunakan rumus: =IF(AND(B11=';E11=';A11=');';IF(AND(B11';E11=');'ACTIVE';E11-D11)) Rubah format kolom ini dengan format seperti kolom D&E.